Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label cerpen romantis

Puisi FEBRUARI SURAM : Catatan Iskandiary

Indah kukenal dikau sang ratu impian Terpanah terpesona senyum manismu Adakalanya hati harus diuji Dengan harapan yang tak tersampaikan Namun makna yang tersampaikan malah mengkhianati   Makna ini kehilangan arti dikala engkau pergi Renungan dan sejuta puisi tak mampu mengobati Sirnah harapan berlalu pergi Cinta yang tumbuh engkau pangkas dan kau cabut akarnya   Engkau kirim seribu pasukan untuk membunuh mentalku Mengulitiku sampai ke tulang untuk mempermalukanku   Perlu engkau ketahui wahai gadis cantik bermata api Aku tidak akan mati karena di intimidasi Aku tak akan hancur ketika dikhianati Sementara Tuhan memiliki diriku Lantas apa yang harus ku takuti kecuali Tuhanku Bukankah juga berarti Tuhanmu   Aku memilih menerima guna meredam sang api Aku memilih menggengam sang api sendiri meski membakarku hangus Guna menghindari merusak segalanya yang telah ada Biarkan sang waktu berlalu dan membuktikan kebenaran yang hakiki

PUISI TANPA SYARAT APAPUN : Catatan Iskandiary

    Cinta yang hadir datang tanpa syarat apapun.  Tak memandang usia dan dengan siapa, ia hadir begitu saja.  Kepada siapa saja.   Wahai kekasihku yang cantik jelita. Kini aku masih mencarimu, mengharap kan kehadiranmu di waktu yg sama dan tempat biasa kita berjumpa.  Aku merindukanmu. Namun itu bukanlah hal yang mungkin terjadi karena waktu terus berjalan maju dan keadaan akan selalu berubah, Inilah kehidupan. Hanya lewat tulisan ini ak dapat menuangkan semua rasa rindu yang mulai menyesakan dada. Karena ketika aku mulai menulis tentang dirimu, maka bayangan dirimupun mulai hadir menemaniku saat menuliskan kerinduan ku kepadamu.   Wahai gadis manis yang anggun jelita Terkadang kita harus berjuang sendirian tanpa bantuan ataupun pengertian dari orang lain.  Tapi jangan takut, hadapi dan jalanilah dengan semangat. Berdirilah tegap, tunjuukan kepada dunia bahwa kita mampu menghadapi dan menjalaninya meski sendirian.  Yakinlah Tuhan Maha Tahu Te...

Taaruf Itu - Masalah Adalah Kebahagiaan (Part III)

Taaruf adalah Ke esokan harinya Aslan sangat terkejut.Suratnya ternyata disebarkan melalui wa.Surat tersebut di foto oleh Lina dan disebarkan melalui wa.Aslan pucat pasi mendengarkan kabar tersebut,tentang semua data pribadi yang ada di seluruh isi tersebut disebarkan begitu saja tanpa memikirkan privasinya.Hampir semua orang di perusahaan tersebut mengetahui tentang surat Aslan yang ditujukan untuk Lina pujaan hatinya.Dan beberapa orang menghampirinya dan mulai menghujat dan mengolok-oloknya karena surat tersebut.Dadanya seakan ada beban yang sangat berat dan membuatnya sesak sulit bernafas. Baca juga : Taaruf Itu - Part 1 Taaruf Itu - Part 2 Taaruf Itu - Part 3 Aslan menyendiri dan berfikir untuk meluruskan semuanya.Dia lekas menemui temanya Dani dan meceritakan semua masalahnya.Dani adalah orang yang sangat dewasa ia sempat menghujat Aslan karena tindakanya.Namun di saat yang bersamaan Dani juga sangat memuji Aslan karena keberanianya untuk komitmen dan mengajak Lina unt...

Taaruf Itu - Tumbuhnya Benih Cinta (Part I)

Taaruf itu (Source by :  sajaksendu_id  ) Berfikir dengan logika,bukan hati.Berharap terhadap sesuatu secara berlebihan.Tentang masalah rejeki,jodoh,pekerjaan,tantang apapun yang menurutmu itu terbaik untukmu.Tapi apakah kamu Yakin,mereka cocok dengan kamu? Apakah kamu yakin mereka pantas dengan kamu ? Bukankah Sang Pencipta lebih tahu yang terbaik untuk kamu. Baca juga :  Taaruf Itu - Part 1                       Taaruf Itu - Part 2                       Taaruf Itu - Part 3 Yang menurutmu terbaik untuk kamu ternyata mereka mengkhianatimu.Yang menurutmu buruk untuk kamu,ternyata merekalah yang kamu butuhkan.Coba tengok sedikit masalalumu dan fikirkan tentang hal ini. Terlalu berharap adalah alasan yang sangat tepat untuk menjadikan seseorang berambisi untuk mendapatkanya dan terobsesi untuk memilikinya.Namun terlalu berharap pula yang menjadi bumer...