Istilah Taaruf yang mulai terlupakan. Taaruf sendiri ialah metode islami yang sangat dianjurkan untuk menuju jenjang pernikahaan.
Terdapat batasan seperti dilarang menatap,menyentuh dan berduaan. Dalam masyarakat umum taaruf sering dimengerti sebagai usaha perkenalan yang bertujuan untuk menikah. Untuk mengetahui lebih jelas tentang apa yang di maksud dengan taaruf, simak ramgkuman lengkapnya dibawah ini.
Apa itu Taaruf ?
Taaruf ialah perkenalan atau saling mengenal yang dianjurkan dalam agama Islam. Taaruf berasal dari kata ta'arafa - yata'arafu yang artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.
Perlu diketahui, taaruf dilakukan sebelum khitbah. Khibtah ialah meminang atau lamaran, menawarkan diri untuk menikah. Secara syar’i, taaruf merupakan perintah Rasulullah SAW untuk setiap pasangan yang memang ingin menikah. Dapat dikatakan, taaruf ialah sebuah proses yang sangat sakral dan dapat dikatakan sangat mulia, karena ada niat yang suci di baliknya, yakni untuk menikah.
Salah satu manfaat dari taaruf yaitu dapat menghindari seseorang dari hal-hal negatif. Pasalnya, seseorang yang sedang taaruf tidak diperbolehkan berduaan.
Dan jika ingin bertemu harus ada orang lain yang menemani, misalkan orang tua atau saudara. Karena, hal tersebut dianggap menjadi cara yang sangat aman agar jauh dari maksiat.
Tahapan Taaruf
1. Datangi Kedua Orang Tuanya
Dalam agama Islam, jika ada seorang pria tertarik dengan seorang wanita, maka ia sangat dianjurkan untuk langsung datang menemui kedua orangtua wanita tersebut dan kemudian menyampaikan niatnya untuk Taaruf.
2. Menjalin Komunikasi
Ketika taaruf, cukup saling bertanya beberapa hal seperti perihal dirinya. Misalkan apa hal yang disukai atau tidak disukai. Dan tidak dianjurkan untuk sering bertemu atau saling berkirim pesan terlalu sering. Apabila ingin bertemu, harus mengajak keluarga atau teman dekat ke rumah si wanita agar pesan itu dapat disampaikan dengan jelas.
3. Tidak Berduaan (Tidak ber-Khalwat)
Setelah memperoleh restu dari orang tua wanita, bukan berarti dapat bertemu dan mengajaknya jalan-jalan. Perlu diingat, pertemuan harus ditemani pihak ketiga. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari dari perbuatan negatif ataupun maksiat.
4. Tundukkan Pandangan
Menundukkan pandangan maksudnya ialah menjaga pandangan agar tak dilepas begitu saja tanpa kendali, agar menghindari hal yang tidak diinginkan jika bertemu.
5. Salat Istikharoh
Setelah mendapat foto dan data, salat istikharoh agar Allah SWT memberikan jawaban yang terbaik. Saat melakukan salat istikharoh, ikhlaskan semua hasil pada Allah SWT dan jangan ada kecenderungan terlebih dulu pada calon yang diinginkan. Luruskan niat bahwa menikah karena ingin membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah dan wa rahmah.
6. Tentukan Waktu Khitbah (Lamaran)
Perlu diingat, taaruf tak boleh terlalu lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Apabila dilakukan dalam waktu lama, sangat merugikan pihak wanita.
Oleh sebab itu, apabila sudah mengambil keputusan untuk taaruf, maka segeralah menikah. Jarak ideal taaruf dan khitbah yakni sekitar 1 sampai 3 minggu saja.
7. Akad
Jika dirasa semua persiapan sudah baik, tibalah saat untuk menikah. Dalam agama Islam, pernikahan mewah bukanlah hal wajib, cukup dilakukan semampunya saja.
Manfaat taaruf ?
- Menghindari perbuatan maksiat
- Menjalankan perintah agama Islam karena Taaruf merupakan hal yang sangat dianjurkan
Kesimpulan
Apa yang dimaksud dengan Taaruf adalah usaha untuk saling mengenal satu sama lain antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk menikah dan diatur menggunakan hukum Islam. Yang dimaksudkan untuk menghindari perbuatan maksiat.
Komentar